Jumat, 18 September 2015

Naskah Drama “RANI !!! Bukan Anak Bakwan”

“RANI !!! Bukan Anak Bakwan”


Prolog
Hari yang begitu cerah di SD Nusa Bangsa. Saat itu adalah jam istirahat tepat pukul 09.00 WIB. Semua siswa asik bermain dan bercengkrama bersama.

Adegan 1
(beberapa anak masuk ke panggung, ada yang bermain lompat tali, bermain gambar,dsb)
(dari jauh seorang ibu-ibu separuh baya, dengan daster dan keranjang yang berisi dagangannya,mendekati kerumunan anak-anak yang sedang bermain, menjajakan dagangannya)

Jumat, 07 Agustus 2015

Naskah Drama "Setetes Keringat untuk Merah Putih"

DRAMA “17-an”
Pemuda-Pemudi ft Anak-anak
dukuh Popongan,Tegalgondo


Naskah :
“SETETES KERINGAT UNTUK MERAH PUTIH”

Alkisah diceritakan dari sebuah desa yang cukup damai dan sejahtera yaitu desa Maju Jaya. Di desa inilah terdapat sebuah Sekolah Dasar yang sangat sederhana yaitu SD Suka-Suka. SD tersebut tidak begitu bagus dari segi bangunan nya. Fasilitas Di SD Suka-Suka sangat minim. Ini disebabkan karena kurang pedulinya pemerintah setempat dalam menanggapi permasalahan yang ada. Namun meskipun begitu, siswa-siswi di SD Suka-Suka ini adalah siswa-siswi yang berprestasi dan kreatif. Mereka juga memiliki budi pekerti luhur dan semangat yang tinggi.

Selasa, 28 Juli 2015

Selamat Hari Raya Idul Fitri


Masih di bulan Juli dan masih di moment Lebaran :)
Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir dan Batin yaa :)

Kamis, 02 Juli 2015

Teori Percakapan



 TEORI KOMUNIKASI
PERCAKAPAN
Menurut Harre Rom dan Secord Paul percakapan didefinisikan sebagai An interaction sequence with a defined beginning and end, turn taking, and some sort of purpose or a set of goals (suatu urutan interaksi dengan awal dan akhir yang jelas, saling bergantian dan memiliki semacam arah atau seperangkat tujuan). Sedangkan menurut Littlejohn dan Foss, percakapan dikontrol oleh sejumlah aturan, memiliki struktur dan menunjukkan adanya kesatuan (coherence) serata memiliki makna.

Rabu, 01 Juli 2015

MAKALAH Efek Media I (Audience Passive)

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pusat dari setiap studi komunikasi adalah media. Kita hidup dalam apa yang disebut Mc Luhan sebagai “Global Village”. Media komunikasi modern memungkinkan jutaan orang melintasi dunia untuk berhubungan dengan hampir disetiap titik di bumi. Dengan media, manusia dapat berinteraksi dengan mudah dan cepat.
Seiring berkembangnya jaman tentu membuat pola komunikasi manusia semakin maju. Media yang digunakan dalam berinteraksi pun semakin beragam dan hampir tidak mengenal ruang dan waktu. Model interaksi inersia dimana seseorang melakukan interaksi tanpa berpindah tempat namun tetap dapat berkoneksi secara luas.
Berbagai jenis media yang berkembang ditengah-tengah masyarakat dapat memberikan manfaat serta dampak yang luar biasa. Efek media sendiri memang tidak bisa dihindari seiring kebutuhan kita akan informasi. Efek media membuat audiens menjadi pasif maupun aktif dalam menerima pesan media tersebut.
Dari hal itu, maka dalam makalah ini, kami mencoba untuk membahas tentang efek media yang membuat audiens pasif terhadap apa yang diterimanya, dengan beberapa teori komunikasi yang berhubungan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa arti kata dari media, efek, audiens, dan pasif?
2.      Apa pengertian efek media massa pada audiens pasif?
3.      Teori Efek Media (Audiens Pasif) ?

Senin, 29 Juni 2015

RANI !!! Bukan ANAK BAKWAN

Pagi yang indah, matahari telah tersenyum menyambut indahnya dunia. Langit cerah mewarnai keelokan alam ciptaan Tuhan. Burung-burung menari penuh riang diantara pepohonan nan rindang disudut sebuah bangunan sekolah dasar. Namun suasana pagi yang indah ini tidak terlukis di wajah Rani yang beberapa hari ini tidak ceria. Dia nampak sangat tertekan.
“Anak bakwan, sini balikin bolanya. Hahahaha” (teriakan sangat keras terdengar nyaring dari seorang siswa laki-laki teman sekelas Rani yang saat itu sedang bermain sepak bola). Namun Rani tidak menghiraukannya dan langsung pergi begitu saja. 

Kamis, 25 Juni 2015

BERKAH DI BULAN PUASA


Disebuah desa yang tidak jauh dari kota. Tinggallah seorang janda dan anaknya. Janda itu bernama Aminah dan anaknya yang duduk dikelas 2 SMP  bernama Aisyah. Mereka berdua tinggal dirumah yang sangat sederhana. Ibu Aminah yang kesehariannya menjual pecel didesanya itu, sudah lama ditinggal suaminya sejak 5 tahun yang lalu. Penyakit jantung yang diderita Pak Hasyim membuat Aisyah dan Ibu Aminah harus merelakan kepergiannya. Ibu Aminah adalah orang yang sangat rajin bekerja. Selain itu, ia juga rajin beribadah dan memiliki sifat sosial yang besar.

Rabu, 24 Juni 2015

Foto

sampaikan impian terindahmu kepada angin yang berhembus menuju lagit tertinggi,
seperti kami J

Lokasi: Gantole,Wonogiri



Sabtu, 20 Juni 2015

SKRIP SIARAN RADIO


Best Id’s Pergantian>Id’s Program>Open Mic
#Opening :
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Disiarkan langsung dari jalan pandawa pucangan kartasura/gedung student center lantai 2/kampus IAIN Surakarta/107.8 Dista fm/your edutaiment station//
Selamat pagi sobat dista/ketemu lagi sama Nastri akan nemenin sobat Dista tentunya hanya di/ Siakad Pagi/ INI SEMANGAT KU MANA SEMANGAT MU//
Selama 2 jam kedepan/di edisi Sabtu/8 November 2014/Nastri bakal nemenin sobat Dista dengan lagu pilihan kalian/dan tentunya Nastri akan kasih sobat dista informasi dan tips-tips yang menarik dan unik//
Tapi sebelumnya Nastri punya satu lagu nih buat kamu biar pagi kamu tambah semangat/ini dia dari Ello dengan Buka Semangat Baru/ Stay Tune//

Kamis, 04 Juni 2015

PERAN PENYIAR DALAM EKSISTENSI RADIO


Dewasa ini dunia penyiaran marak diperbincangkan sebagai salah satu bentuk media komunikasi penyampaian informasi dan sebagai sarana hiburan. Apabila kita berbicara mengenai dunia penyiaran, tentu tidak akan jauh-jauh dari kata radio. Sebagai jantung penyiaran, radio memiliki peran penting dalam dunia komunikasi massa yang bersifat audio. Sejarah radio di Indonesia sendiri dimulai sejak pendiriannya secara resmi pada tanggal 11 September 1945 oleh para tokoh yang sebelumnya mengoperasikan beberapa stasiun radio di Jepang. Dan saat itu untuk pertama kalinya RRI yang dipimpin oleh dr.Abdulrahman Saleh mengudara.

Selasa, 21 April 2015

ANAK KECIL DISEBERANG JALAN

Hari ini kuawali pagi yang indah dengan bersyukur kepada Tuhan YMH.Ku pejamkan kedua mata ini dan kutengadahkan kedua tangan ku memohon kepada Tuhan.Tiba-tiba suara dari luar mengagetkanku “Nadia….ayo bangun!!!!!!” (suara khas lembut dan penuh kasih saying dari mulut seorang wanita separuh baya dengan daster yang melekat ditubuhnya. Itulah ibuku seorang wanita yang dengan penuh kesabarannya memikul kesedihan yang mendalam.Seorang ibu yang Nampak bahagia lewat senyum dibibirnya namun tersimpan hati yang rapuh dalam jiwanya. Dulu, disini, dirumah ini, 3 tahun yang lalu. Bacaan surat yasin terdengar dari para jamaah yang mengiringi tidur lelap seorang anak laki-laki berkafan tepat dihadapanku. Kejadian sore itu 5 September 2008 saat ulang tahunku yang ke 13 jam 16.30 di Jln. Pandawa. Tragedi itu terjadi, bus jurusan Jogja-Solo menghantam tubuh anak kecil bersepeda. Kejadian yang hanya beberapa detik itu sukses membuat orang-orang teriak ketakutan termasuk aku dan ibuku setelah mendengar kabar dari tukang sayur yang biasa lewat didepan rumah kami.Beberapa menit kemudian dihantarkanlah jenazah anak laki-laki itu menuju rumahku.